Jumat, 28 September 2012

Apresiasi Drama

Pengertian Drama
Dalam Kamus Besar Bahasa indonesia ( KBBI ) drama memiliki beberapa pengertian. pertama, drama diartikan sebagai komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku ( akting ) atau dialog yang dipentaskan. Kedua, cerita atau kisah terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Ketiga, kejadian yang menyedihkan.
Pengertian lain drama adalah kisah kehidupan manusia yang dikemukakan dipentas berdasarkan naskah, menggunakan percakapan, gerak laku, unsur-unsur pembantu ( dekor,kostum,rias,lampu,musik), serta disaksikan oleh penonton.
Ada sejumlah istilah yang memiliki kedekatan makna dengan drama,yaitu :
  1. Sandiwara. istilah ini diciptakan oleh mangkunegara VII, berasal dari kata bahasa jawa shandi yang berarti rahasia, dan warah yang berarti pengajaran. Oleh Ki Hajar Dewantara, istilah sandiwara diartikan sebagai pengajaran yang dilakukan dengan perlambang, secara tidak langsung.
  2. Lakon. Istilah ini memiliki beberapa kemungkinan arti, yaitu (1) cerita yang dimainkan dalam drama,wayang,atau film (2) karangan yang berupa cerita sandiwara, dan (3) perbuatan,kajadian,peristiwa.
  3. Tonil. Istilah ini berasal dari bahasa Belanda toneel, yang artinya pertunjukan. Istilah ini populer pada masa penjajahan Belanda.
  4. Teater. Istilah ini berasal dari kata yunani theatron, yang artinya sebenarnya adalah dengan takjub memandang,melihat. Pengertian teater adalah (1) gedung pertunjukan, (2) suatu bentuk pengucapan seni yang penyampaiannya dilakukan dengan dipertunjukan di depan umum.
  5. Pentas. Pengertian sebenarnya adalah lantai yang agak tinggi, panggung, tempat pertunjukan,podium,mimbar,tribun.
  6. Sendratari. Kepanjangan akronim ini adalah seni drama dan tari, artinya pertunjukan serangkaian tari-tarian yang dilakukan oleh sekelompok orang penari dan mengisahkan suatu cerita dengan tanpa menggunakan percakapan.
  7. Opera. Artinya drama musik, drama yang menonjolkan nyanyian dan musik.
  8. Operet. opera kecil, singkat, dan pendek.
  9. Tablo. yaitu drama yang menampilkan kisah dengan sikap dan posisi pemain, dibantu oleh pencerita. pemain-pemain tablo tidak berdialog.

Bentuk-Bentuk Drama

1.Berdasarkan bentuk sastra cakapnya,drama dibendakan menjadi dua
a. Drama Puisi, yaitu drama yang sebagian besar cakapannya disusun dalam bentuk puisi atau menggunakan unsur-unsur puisi.
b. Drama Prosa, yaitu drama yang cakapannya  disusun dalam bentuk prosa.

2.Berdasarkan sajian isinya
a. Tragedi ( drama duka ), yaitu drma yang menampilkan tokoh yang sedih atau muram, yang terlibat dalam situasi gawat karena sesuatu yang tidak menguntungkan. keadaaan tersebut mengantarkan tokoh pada keputusasaan dan kehancuran. dapat juga berarti drama serius yang melukiskan tikaian di antara tokoh utama dan kekuatan yang luar biasa, yang berakhir dengan malapetaka atau kesedihan.
b. Komedi ( drama ria ), yaitu drama ringan yang bersifat menghibur, walaupun selorohan di dalamnya dapat bersifat menyindir, dan yang berakhir dengan bahagia.
c. Tragikomedi ( drama duka ria ), yaitu drama yang sebenarnya menggunakan alur dukacita tetapi berakhir dengan kebahagiaan.

3.Berdasarkan kuantitas cakapannya
a. Pantomim, yaitu drama tanpa kata-kata.
b. Minikata, yaitu drama yang menggunakan sedikit kata-kata.
c. Dialog monolog, yaitu drama yang menggunakan banyak kata-kata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar